Selasa, 21 Desember 2010

MENYEBUT AIB TEMAN DG TUJUAN MEMBATUNYA

bagaimana mungkin
seorang mukmin ringan
mengumbar aib
saudaranya. Padahal,
sudah jelas-jelas Allah
swt. melarang
menceritakan keburukan
sesama mukmin. Firman-
Nya dalam surah Al-
Hujurat ayat 12, “Hai
orang-orang yang
beriman, jauhilah
kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu
adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-
cari kesalahan orang lain
dan janganlah sebagian
kamu menggunjing yang
lain. Sukakah salah
seorang di antara kamu
memakan daging
saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik. Dan
bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima taubat
lagi Maha Penyayang. ”
anda boleh menceritakan
masalah saoudara anda ,
tapi jangan menyebut
namanya.
perumapaannnya saja
yang disebutkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar